4. Kontemporer
Beberapa orang menganggap arsitektur kontemporer dan modern pada dasarnya sama.Namun,kontemporer mengacu pada gaya bangunan saat ini,yang dapat bervariasi dalam desain dan tampilan.Kedua gaya serupa karena terlihat terhubung di dalam dan di luar ruangan,tetapi rumah kontemporer cenderung menekankan efisiensi energi,bahan berkelanjutan,banyak cahaya alami,dan penggunaan bahan daur ulang tidak beracun.
5. Cottage/Pondok
Cottage berasal dari kata "cotters." Cotters adalah petani petani eropa pada abad pertengahan yang hidup dengan gaya rumah ini.Rumah bergaya cottage biasanya mengacu pada rumah kecil yang terbuat dari batu atau kayu.Memiliki pintu masuk melengkung,jalan depan kerikil atau bata dan warna eksterior yang lebih cerah.Saat ini,bunga biasanya menghiasi pintu masuk yang menciptakan daya tarik tepi jalan yang indah.
6. Bungalow
Rumah bergaya bungalow lahir dari gerakan seni dan kerajinan.Penekanannya adalah pada bahan alami-kayu,batu dan bata.Beranda depan yang lebar dan atap rendah adalah ciri khasnya.Lantai terbuka pada interior memiliki perabotan built-in,perapian besar dan balok terbuka.
7. Kolonial Belanda
Berasal pada awal 1600-an,gaya rumah kolonial Belanda pertama kali hanya memiliki satu ruangan.Mudah dikenali oleh atap gambrel yang lebar,gaya ini biasanya menampilkan atap,atap melebar yang memanjang di atas teras dan tudung dekoratif di atas pintu masuk depan.Gaya ini juga dapat menampilkan pintu ganda Belanda yang terpusat,yang pada awalnya digunakan untuk mencegah hewan memasuki rumah sambil tetap membiarkan udara segar mengalir melalui rumah.Gaya rumah ini juga dikenal sebagai "rumah lumbung" karena kemiripannya yang mencolok dengan lumbung biasa.
8. Farmhouse
Istilah "farmhouse" tidak mengacu pada gaya,melainkan pada lokasi dan fungsi.Awalnya dibangun di atas tanah pedesaan dengan penekanan pada gaya hidup agraris.Banyak farmhouse dimodelkan setelah gaya arsitektur populer,seperti Victoria dan Kolonial.Namun,rumah pertanian dibangun untuk kebutuhan daripada desain,sering kali menampilkan beranda fungsional sebagai ruang transisi yang menciptakan eksterior yang jauh lebih informal dan mengundang.
9. Kolonial Federal
Gaya Kolonial Federal,juga dikenal sebagai gaya Adam,dimodelkan setelah klasisisme Romawi.Mirip dengan gaya Kolonial Georgia,gaya Kolonial Federal berbeda dengan penambahan sayap di setiap sisi bentuk kotak asli dan cenderung memiliki lebih banyak hiasan dekoratif daripada gaya Kolonial lainnya. umah bergaya federal paling sering terbuat dari batu bata.Fasad depan memberi kesan yang kaya akan ornamennya,tiang-tiang tinggi dan tangga melengkung besar yang mengarah ke pintu masuk.Jendela berbentuk elips atau kipas biasanya berada di atas pintu,dengan jendela persegi panjang yang ditempatkan secara simetris di kedua sisi pintu.
10. Provincial Style
Terinspirasi oleh perkebunan di pedesaan Prancis,gaya ini datang ke Amerika setelah Perang Dunia I,membawa daya tarik dekoratif dan sentuhan romantis. Perkembangan perumahan pinggiran kota yang lebih baru saat ini menggabungkan gaya ini dengan proporsi simetris dan atap yang curam.
0 Komentar