21. Pueblo Revival



Rumah Pueblo Revival berasal dari awal abad ke-20.Gayanya dipengaruhi oleh rumah multikeluarga sederhana orang Pueblo kuno.Bahan tanah seperti batako,beton,plesteran atau mortar,dan balok kayu besar digunakan;halaman tertutup dan atap datar atau miring juga khas.Eksterior bulat dengan jendela persegi juga mencerminkan penampilan pueblos asli.

22. Ranch



Pertama kali dibangun pada tahun 1930-an.Arsitektur peternakan memiliki sedikit kemiripan gaya modern dengan denah lantai terbuka dan koneksi yang mudah ke luar ruangan.Berfokus terutama pada kepraktisan,sebagian besar ranch juga memiliki garasi yang menyertai. Detail eksterior dapat bervariasi,yang memungkinkan untuk personalisasi.

23. Spanish



Pemukim dari mediterania memadukan desain dari eropa dan penduduk asli amerika dengan mereka sendiri untuk menciptakan berbagai gaya rumah.Beberapa diantaranya terinspirasi oleh gereja-gereja spanyol yang dibangun oleh para misionaris di awal abad ke-20.Mereka biasanya memiliki genteng tanah liat,beranda melengkung,koridor melengkung,pilar persegi dan menara lonceng,serta jendela quatrefoil yang menyerupai bunga.

24. Townhouse



Banyak ditemukan di daerah perkotaan-rumah petak,lebih dikenal sebagai townhouse,menjadi populer di awal abad ke-19 berkat keterbatasan ruang dan keuntungan finansial bagi arsitek/pembangun.Rumah yang dibangun dengan cara ini bisa naik dengan cepat dan di lahan yang lebih kecil.Kepraktisan menentukan desain rumah;townhouse biasanya dua lantai atau lebih dengan tata letak tradisional,lorong samping dan ruang hijau minimal.

25. Tudor



Berasal dari Inggris,gaya tudor adalah salah satu gaya rumah yang paling dikenal.Terkenal karena atapnya yang curam,atap multi-runcing dan bingkai dekoratif setengah kayu,tudor sebagian besar dibangun di lingkungan yang sudah mapan selama paruh pertama abad ke-20.Atapnya yang curam sangat cocok untuk iklim hujan dan bersalju.

26. Victoria



Arsitektur victoria muncul antara tahun 1830 dan 1910 di bawah pemerintahan Ratu Victoria dan mencakup sub-gaya seperti kebangkitan gotik,italia, kekaisaran kedua,gaya tongkat,gaya romawi,dan gaya sirap.Dibangun lebih untuk keindahan daripada fungsionalitas,rumah bergaya Victoria cenderung lebih kompleks dalam desain dengan hiasan trim,warna cerah,beranda besar,bentuk asimetris dan garis atap multi-segi.