Lanskap dalam konteks penataan eksterior merujuk pada desain dan pengaturan elemen-elemen alam seperti tanaman, taman, air mancur, jalan setapak, dan elemen hardscape lainnya di sekitar bangunan atau area luar. Ini mencakup 

Berbagai aspek yang menciptakan lingkungan yang indah, berfungsi, dan berkelanjutan di sekitar struktur. Berikut adalah penjelasan detail tentang lanskap beserta bagian-bagiannya:

1. Tanaman (Plants):

  • Tanaman adalah elemen utama dalam lanskap dan mencakup berbagai jenis seperti pohon, semak, tanaman berbunga, dan rumput. Tanaman memberikan warna, tekstur, dan kehidupan pada lingkungan luar, serta berkontribusi pada keseimbangan ekologi dan peningkatan kualitas udara.

2. Taman (Garden):

  • Taman adalah area di lanskap yang dirancang khusus untuk menanam dan merawat tanaman. Ini dapat berupa taman bunga, taman sayur, taman kering, atau taman air, tergantung pada preferensi dan tujuan pemilik.

3. Hardscape:

  • Hardscape merujuk pada elemen lanskap yang tidak hidup, seperti jalan setapak, teras, dinding batu, dan kolam renang. Ini memberikan struktur dan fungsi pada ruang luar, serta menciptakan area untuk aktivitas manusia.

4. Air Mancur (Water Features):

  • Beberapa fitur air, seperti air mancur, kolam, dan sungai kecil, memberikan elemen air yang menenangkan dan menarik pada lanskap. hal-hal tersebut dapat meningkatkan estetika, mengurangi kebisingan, dan menarik satwa liar seperti burung dan kupu-kupu.

5. Pengaturan Batu dan Material (Stone and Material Arrangement):

  • Pengaturan batu dan material lainnya, seperti batu alam, batu bata, dan kayu, digunakan untuk membangun jalan setapak, teras, dinding pembatas, dan struktur lainnya dalam lanskap. Mereka memberikan tekstur dan karakter pada desain luar ruangan.

6. Pencahayaan (Lighting):

  • Pencahayaan lanskap memainkan peran penting dalam menciptakan atmosfer malam yang indah dan meningkatkan keamanan. Ini dapat mencakup lampu sorot, lampu taman, dan lampu jalan setapak yang dipasang strategis untuk menyoroti fitur lanskap dan jalur.

7. Drainase (Drainage):

  • Sistem drainase dirancang untuk mengalirkan air hujan secara efisien dari lanskap, mencegah genangan air dan erosi tanah. Ini bisa berupa saluran drainase, bak penampung air, atau sistem pembuangan air hujan yang terintegrasi dengan desain lanskap.

8. Aksen Dekoratif (Decorative Accents):

  • Aksen dekoratif, seperti patung, batu hias, pot tanaman, dan meja luar ruangan, digunakan untuk menambahkan sentuhan pribadi dan karakter pada lanskap. Hal tersebut menciptakan titik fokus dan menarik perhatian pada area tertentu.

Dengan mempertimbangkan semua aspek-aspek itu dalam penataan lanskap, kita dapat menciptakan lingkungan luar yang indah, berfungsi, dan berkelanjutan yang meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan nilai estetika dari properti kita.