Pencahayaan dalam penataan eksterior sangat penting untuk memastikan keamanan, keindahan, dan fungsionalitas suatu area. Terdapat beberapa komponen dan faktor yang perlu dipertimbangkan untuk merencanakan pencahayaan eksterior dengan baik. Berikut penjelasannya:

1. Pencahayaan Utama (General Lighting):

  • Ini adalah pencahayaan dasar yang menyediakan cahaya umum untuk area eksterior.
  • Biasanya menggunakan lampu-lampu area atau lampu langit-langit yang tersebar di sepanjang area yang akan disinari.
  • Sumber cahaya yang umum digunakan termasuk lampu pijar, lampu LED, atau lampu halogen dengan daya yang cukup untuk mencapai tingkat pencahayaan yang diinginkan.

2. Task Lighting:

  • Fokus pada pencahayaan area-area tertentu yang memerlukan tingkat cahaya yang lebih tinggi untuk aktivitas tertentu, seperti jalan setapak, tangga, atau area bermain anak-anak.
  • Lampu-lampu dengan intensitas cahaya yang lebih tinggi dan sudut pencahayaan yang terarah digunakan untuk memberikan cahaya yang cukup pada area tugas tertentu.

3. Pencahayaan Accent (Accent Lighting):

  • Bertujuan untuk menyoroti fitur atau objek tertentu dalam desain eksterior, seperti taman, patung, atau struktur arsitektural yang menarik.
  • Lampu sorot atau lampu LED dengan lensa yang dapat diarahkan sering digunakan untuk menciptakan efek pencahayaan yang dramatis pada objek-objek ini.

4. Pencahayaan Keamanan (Security Lighting):

  • Dirancang untuk meningkatkan keamanan dengan memberikan pencahayaan yang cukup di sekitar area rumah atau bangunan untuk mencegah tindakan kriminal.
  • Biasanya menggunakan lampu-lampu dengan sensor gerak atau lampu-lampu terprogram yang akan menyala otomatis ketika ada gerakan yang terdeteksi di sekitar area tersebut.

5. Pilihan Sumber Cahaya:

  • Untuk efisiensi energi dan umur panjang, lampu LED sering menjadi pilihan utama karena konsumsi energinya yang rendah dan umur pakai yang panjang.
  • Namun, juga perlu mempertimbangkan warna cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED agar sesuai dengan estetika dan kebutuhan pencahayaan yang diinginkan.

6. Kontrol Pencahayaan (Lighting Control):

  • Penggunaan sistem kontrol pencahayaan seperti saklar otomatis, sensor gerak, atau sistem pencahayaan terprogram memungkinkan untuk mengatur tingkat pencahayaan berdasarkan waktu, kehadiran, atau kebutuhan spesifik lainnya.
  • Hal ini dapat meningkatkan efisiensi energi dan memberikan kenyamanan tambahan kepada pengguna dengan memastikan pencahayaan yang tepat pada waktu yang tepat.

7. Perlindungan terhadap Lingkungan (Environmental Protection):

  • Penting untuk memilih lampu yang ramah lingkungan dan mengurangi polusi cahaya yang berlebihan yang dapat mengganggu kehidupan hewan dan mengganggu pandangan malam.
  • Pemilihan arah pencahayaan yang tepat juga dapat membantu mengurangi dampak negatif pencahayaan eksterior terhadap lingkungan sekitar.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini secara rinci, pencahayaan dapat dirancang dan diimplementasikan dengan baik untuk meningkatkan keamanan, keindahan, dan fungsionalitas suatu area eksterior.